• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

ML Dengan SPG Elektronik




“ Iya deh Tony, kamu juga panggil aku Sinta aja yah, jangan pakai Mbak,hhe.., ” ucapnya.

“ Iya semok…, plakkk…, ” ucapku sembari menepuk pantatnya.

“ Ih nakal ih, yaudah yuk masuk, masak kita mau ML didepan kamar kamu, hha…, ” ucapnya liar.

“ Siap ndan…, ” jawabku singkat sembari membuka kunci pintu kostku.

Setelah pintu terbuka kami-pun segera masuk dan aku langsung mengunci pintu kamarku kembali. Cuaca bandung yang dingin membuat gairah sex kami membara, tanpa banyak kata lagi kami-pun langsung bergerumul dikasurku. Kami melepas nafsu sex kami yang tertunda dikereta tadi dengan buasnya. Kami berciuman dengan liarnya dan Bibir kami berpangutan dengan hebatnya.

Lidah kami saling berperang didalam mulut kami, sesekali kami saling mengisaplidah kami dengan penuh birahi sex. Saat itu posisiku menindihnya sembari kami terus berciuman. Tanganku yang sedari tadi ingin sekali meremas payudaranya, segera aku arahkan tanagnku pada payudaranya yang montok dan kencang itu. Aku remasi dengan gemasnya, dan Sinta-pun mendesah,

“ Sssssssssshhhh…. Terus remas susu aku sayang… Ahhhhh…, ” ucapnya lalu mencium kemnali bibirku.

Aku-pun terus meremasnya dengan penuh nafsu sex. Sinta yang sudah horny itu kemudian mulai meraih penis-ku. Diremas-remaslah penisku dengan penuh nafsu sembari kami terus berciuman. Kami saat itu sama-sama bernafsu tinggi. Rasanya aku seperti mendapat durian runtuh, baru kenal beberapa jam yang lalu, aku sudah bisa langsung bercinta denganya,

“ Uhhhhh… Terus sayang, enak … Ahhhh…, ” desahku.

Untuk membuat dia semakin terangsang aku-pun mulai menciumi lehernya,

“ Sssssssshhh… Geli sayang… Ouhhh… Sshhhhh…, ” desah nikmatnya.

Aku ciumi lehernya hingga merata, bahkan aku meninggalkan bekas merah dilehernya. Tidak hanya itu aku juga menjilati lehernya yang harum dan putih bersih itu, aku jilati seluruh bagian lehernya hingga lehernya basah dengan air liurku,

“ Sayanggg… kamu pandai sekali membuat aku terangsang, Ouhhh… Sssssssshhh…, ” desahnya penuh nafsu birahi.

Sinta ternyata suka sekali dengan permainan sexs-ku, mulutnya terus meracau dan remasan tanganya pada penisku semakin kencang saja, Ouhhh mantap sekali rasanya. Karena aku semakin Horny, aku-pun menghentikan jilatanku pada leher dan remasan pada payudaranya,

“ Kog berhenti sih sayang, nanggung nih, ” ucapnya dengan raut wajah sedikit kecewa.

“ Jangan manyun gitu dong, kita lepasin pakain kita dulu yuk biar tambah enak, ” pintaku.

Tanpa banyak bicara lagi kami-pun segera melepas pakaian kami, dengan waktu singkat kami-pun sudah telanjang bulat,

“ Wah memek kamu bersih sekali ya sayang, jadi nggak sabar nih pingin cepet-cepet masukin kontol aku kesitu, ” ucapku semnbari meremas-remas penisku.

“ Iya dong, yaudah buruan masukin yah, memek aku udah basah nih, hhe…, ” ucapnya sembari menarik tubuhku hingga menindihnya lagi.

Kami-pun kembali berciuman dengan penuh nafsu sex. Aku yang sudah tidak kuat lagi menahan nafsu-ku langsung aku arahkan penis-kupada vagina Sinta. Sekitar 1 menit aku gesek-gesekan penisku pada bibir vagina Sinta, merasa Vagina Sinta sudah licin aku-pun segera menancapkan penis-ku pada vagina-nya,

“ Zlebbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb….., Ahhhhhhhh… Ouhhhhhh…, ” desah Sinta dan desahku hampir bersamaan.

“ Ouhhhh… penis kamu panjang dan besar sayang, ayo buruan genjot memek aku… Ahhhhh…, ” ucapnya penuh nafsu sex.

“ Iya sayang… Ouhhhh…, ” jawabku singkat.

Dengan semangat 45 aku-punmulai menggenjot vagina Sinta dengan penis-ku yang sudah tegang maksimal. Aku pompa vagina-nya dengan penuh nafsu sex. Aku tancapkan dalam-dalam penisku, dan pada saat mundur aku tarik keluar seluruh batang penis-ku hingga hampir terlepas dari vagina-nya. Terus aku lakukan gaya sex yang seperti itu,

“ Ouhhh sayang, Ssssssshhhh…. Hebat cara ngesex kamu, terus lakukan seperti tiu sayang, Ahhhhh…, ” ucapnya diikuti desahannya.

Aku genjot vagina Sinta dengan berbagai variasi sex, kadang aku genjot kekanan, kekiri bahkan aku juga mengacak genjotan penisku pada vagina Sinta naik-turun. Terus aku lakukan seperti itu dengan cepatnya. Desahan Sinta semakin tidak terkontrol saat itu, untung saja anak-anak kost belum pada pulang ke kost. Tubuhnya menggelincang kekanan, kekiri, bahkan naik turun.

Sekitar 15 menit aku melakukan gaya sex seperti itu. Ketika aku sedang asik-asiknya menikmati memeknya, tiba-tiba saja dia meminta berganti posisi sex dengan gaya doggy style,

“ Sayang kita ML pakai gaya sex Doggy style yah biar aku cepet keluar, ” pintanya dengan wajah penuh nafsu sex.

“ Iya sayang, yuadah kamu buruan nungging, ” ucapku.

Tanpa menjawab lagi Sinta-pun segera merubah posisi sex-nya. Dia menungging dan membelakangiku, Wow… memeknya semakin menggemaskan saja dilhat dari belakang. Terlihat belahan vagina Sinta nampak jelas dan gemuk dengan dipenuhi lendir kawinya. Sesaat memandangi kemudian aku kembali menusukan penisku,

“ Blessssssssssssssssssss…. Ouhhhhhh…. Enak sekali pakai gaya doggy style ini… Ahhhhh…, ” ucapnya penuh birahi sex.

Tanpa banyak bicara aku-pun segera memaju mundurkan penisku dengan hebatnya. Sembari menusuk vagina-nya aku memegangi pantat semoknya yang bulat, putih bersih, dan kenyal. Semakin liar saja permainan sexs kami saat itu. Sekitar 5 menit aku menusuk vagina-nya,

“ Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh…. Aku keluar sayang… Sssssssshhhh…. Ahhhhhhhhh…, ” desah panjang keluar dari mulutnya.Agen Domino 99 Terpercaya

Akhirnya Sinta mendapatkan klimaks-nya, saat itu tubuh Sinta mengejang diikuti semburan lendir kawinnya yang hangat sekali. Merasakan hal itu aku semakin bernafsu saja, aku tidak perduli dia sudah klimaks, terus saja aku genjot vagina-nya dengan kencangnya. Aku menikmati sekali vagina Sinta dengan penuh nafsu. Saat itu aku masih terus bertahan.

Kurang lebih selama 15 menit aku ngesex dengan gaya doggy style, mulailah kurasakan ada sebuah cairan yang rasanya mendesak dari dalam penisku. Aku tahu itu tanda bahwa aku akan segera orgasme. Merasakan hal itu semakin gila saja aku menggenjot vagina Sinta. Selang beberapa menit,

“ Ouhhhhhhhhhh… Crottttttttttt… Crottttttttttt… Crottttttttttt… Crottttttttttt…, ”

Tanpa bertanya kepada Sinta, aku keluarkan saja spermaku didalam vagina Sinta. Kutancapkan dalam-dalam penisku didalam vagina Sinta diikuti semburan spermaku yang membanjiri liang vagina Sinta. Sungguh nikmat sekali rasanya ngentot dengan Sinta,

“ Uhhhhhhhhhhhhhh… hangat sekali sayang… Ahhhhhhh… Sperma kamu banyak sekali… Ahhhhh…, ” ucapnya nampak menikmati sekali semburan spermaku pada liang senggamanya.

“ Memek kamu benar-benar luar biasa nikmatnya sayang, tidak akan aku biarkan memek kamu nganggur mala mini, Ahhhhhhh…, ” ucapku sembari menikmati orgasmeku.

Beberapa saat aku biarkan penis-ku menancap didalam vagina Sinta. Setelah merasa puas aku cabut penisku dari vagina Sinta,

“ Blupppppppppppppppppppp….. Syurrrrrrrrrrrrrrrrrrr… Syurrrrrrr…., ” suara penisku yang tercabut dari vagina Sinta diikuti mengalirnya sperma-ku yang keluar dari liang senggama Sinta.

Spermaku kembali keluar dari vagina Sinta hingga bercucuran membasahi kasurku. Sinta masih saja terus menungging sembari menikmati sisa-sisa percintaan kami. Setelah beberapa menit menikmati itu, aku dan Sinta-pun terkapar lemas dikasur dengan nafas yang memburu,

“ kamu hebar sayang, habis ini kita ML lagi yah sayang…hhe…, ” ucap Sinta ketagihan.

“ Iya sayang, tapi kamu harus rangsang aku yah biar kontol aku berdiri lagi, hhe…, ” ucapku dengan nafas yang memburu.

Sesaat kami beristirahat diatas kasur dengan nafas yang terengah-engah. Aku lihat saat itu jam sudah menunjukan pukul pukul 17.30. Sinta yang masih ingin bercinta dia-pun mengelus-elus penisku dengan lembutnya, hanya butuh 1 menit saja penisku kembali berdiri. Melihat hal itu Sinta-pun segera naik keatasku, lalu penisku digesek-gesekan pada bibir vaginya.

Beberara saat dia melakukan itu akhirnya vagina Sinta basah kembali. Merasah vagina sudah basah dia-pun segera membenamkan penisku didalam vaginanya. Saat itu dia memilih dengan gaya sex women top,

“ Blesssssssssssssssssssssssss…. Ahhhhhhhhh…, ” desahnya.

Tanpa basa-basi dia bergoyang diatas tubuhku, penisku serasa diremas-remas oleh otot vagina Sinta, Ouhhhh nikmatnya. Dia bergoyang dengan liarnya diatas tubuhku, Sinta sungguh seperti bintang bokep professional. Dengan gaya women on top dia orgasme berkali-kali. Entah berapa kali dia orgasme, yang aku tahu saat itu tubuhnya sering mengejang dan mendesah panjang.

ML pada ronde kedua kami lakukan selama 45 menit hingga pada akhirnya aku mendapatkan klimasks-ku kembali. Untuk yang kedua kalinya aku mengeluarkan spermaku pada vagina Riri., sungguh memuaskan servis sex dari Sinta. Pada hari itu-pun kami melakukan hubungan sex hingga 6 kali. Sampai-sampai penisku terasa sakit ketika mengeluarkan sperma yang terakhir.

Sinta memang benar-benar hypersex, setelah permainan sex kami yang terakhir kami-pun sama-sama lemas. Kami terkapar lemas tak berdaya seperti tidak punya tenaga lagi. Karena kami lelah sekali kami-pun tertidur pulas dengan alat vital yang masih berlumur lendir kawin kami. Bahkan kami tidur dengan posisi telanjang tanpa sehelai kain-pun yang menempel pada tubuh kami.

Singkat cerita keesokan jarinya kami-pun terbangun pada jam 8 pagi. Badanku rasanya pegal dan tubuhku rasanya lemas sekali,

“ Sayang aku pamit dulu yah, aku mau ketempat saudaraku dulu, next time kita ML lagi yah, hhe… Yaudah kamu lanjutin tidur kamu lagi, kamu nggk usah anterin aku yah, Emuaacchhh…, ” ucapnya lalu mencium bibirku.

“ Iya sayang, hati-hati kamu yah, nanti kita bbman yah, ” jawabku.

Kemudian Sinta-pun segera memakai pakainya, setelah itu dia bergegas pergi dan aku melanjutkan tidurku kembali. Setelah kejadian itu baru aku ketahui kalau dia adalah SPG elektronik yang bekerja di pasar glodok Jakarta. Sinta saat itu hanya mampir sebentar ketempat saudaranya, sore harinya dia langsung pulang kejakarta, karena hari kesokan harinya dia harus bekerja.Domino99

Kami selalu komunikasi lewat bbm atau-pun telefon. Semenjak skandal sexs yang kami lakukan dia sering mengirim foto dan video bugilnya lewat bbm. Gilak hal itu membuatku horny, karena di bandung aku tidak punya pacar hanya onani yang menjadi pelampiasan nafsuku. Dia berjanji akan kembali lagi kebandung jika ada waktu senggang.

Janji Sinta itu membuat aku tak sabar menunggu kedatanganya untuk bisa merasakan kehangatan bercinta dengan Sinta lagi. Untuk kisah sexs-ku dengan Sinta masih banyak hloh para pembaca, terus baca artikel dewasa diweb ini yah, jika ada waktu aku akan menuliskan kembali cerita sexs-ku dengan Sinta.

Share:

Ngentot Memek Cewek Kembar


Namaku Rio, umurku 24 tahun dan aku memiliki face yang manis dan menarik sehingga aku mudah untuk mendapatkan cewek yang aku sukai. Aku tinggal di kota Malang.

Cerita ini berawal ketika aku mempunyai pacar yang ternyata dia punya saudara kembar yang identik hampir segalanya, rambutnya, bodynya, suaranya, pokoknya semua sama jadi aku sulit untuk membedakan yang mana pacarku. Ceritaku ini benar-benar nyata.

Pacarku itu namanya Yuni dan dia punya saudara kembar yang bernama Dini. Aku dan Yuni berkenalan di telepon dan mengobrol cukup lama, lalu aku mengajak Yuni bertemu di rumahnya.

Jadi sorenya aku langsung berangkat ke rumah Yuni. Ternyata Yuni  itu adalah cewek yang menarik dan mempunyai wajah yang nafsuAn, alis matanya begitu indah menurutku dan bodynya sudah benar-benar aduhai n seksi. Yuni pun tampaknya juga menyukaiku. 

Lalu dia mempersilakan aku masuk dan kami berbincang-bincang dirumahnya. Dalam waktu singkat kami berdua mulai akrab karena punya banyak kecocokan. Waktu itu kami berdua duduk bersebelahan di sofa panjang. Aku sering mencuri pandang wajahnya yang cantik, dia juga begitu.

Setelah capek ngobrol dan bercanda kami berdua saling terdiam cuma saling berpandangan dan tersenyum.

"Kamu cantik.." kataku memecah kebisuan.
"Kamu juga cakep, yo.." jawabnya.

Aku benar-benar ingin menciumnya, aku sudah tak tahan ingin merasakan bibirnya yang seksi itu. Mata kami tetap saling bertatapan.

"Aku suka mata kamu, bibir kamu.." pujiku sambil mataku memandang ke arah bibirnya yang mungil.

Yuni hanya tersenyum mendengar kataku itu. Lalu aku mulai mendekatkan wajahku perlahan dan Yuni juga melakukan hal yang sama. Kami mulai berciuman, saling menikmati dan merasakan. Mulanya ciuman kami begitu hangat tapi lama-lama terasa ada nafsu dalam ciuman kami. 

Aku mulai menggigit bibirnya yang mungil dan lidah kami beradu, lidahku mulai menari dalam bibirnya lalu aku mulai merasa lidahku seakan tertarik masuk ke dalam mulutnya, kami berdua mulai tak bisa mengendalikan diri, desah nafasnya makin membara, matanya terpejam dan wajahnya yang cantik itu mulai merona merah, kedua tangannya menjambak rambutku seakan menahan nafsu yang ingin meledak.

Sambil berciuman kami mulai berganti posisi, Yuni duduk di pangkuanku dan tanganku mulai nakal meraba dan meremas-remas buah dadanya yang montok. Kurasakan kedua pahanya menjepit erat pinggangku saat bibirku memciumi lehernya dan lidahku menjilati dan menghisap daun telinganya. Sementara itu tanganku mulai turun meremas remas pantatnya yang empuk.

Desahannya terdengar makin keras, satu tangannya mulai berani memegang kontolku yang mengeras diluar celanaku. Bosan menciumi lehernya, tanganku membuka bajunya dan melepas BH-nya, lalu kuhisap buah dadanya dan kusedot masuk kedalam mulutku, sementara itu lidahku kuputar-kuputar di puting susunya.

"Uhh" desahnya menikmati rangsanganku.

Tangannya mulai berani membuka resleting celanaku dan mengeluarkan kontolku dari dalam celanaku, tangannya yang kecil itu mulai mengocok kontolku yang besar pelan-pelan, akupun juga memerosotkan celana dan CD-nya. 

Lalu tangan kiriku meremas-remas pantatnya dan tangan kananku meraba-raba vaginanya, terasa bulunya begitu halus dan jemariku terasa basah terkena lendir dari vaginanya, jari telunjukku mulai kumasukkan ke dalam vaginanya yang basah dan licin itu dan kutarik maju mundur perlahan, sementara itu mulutku terus merangsang puting susunya yang kecil.

"Ahh.. Shh" desahnya tak tertahankan, nafasnya tersengal-sengal menderu.

Kemudian Yuni mendekatkan badannya semakin merapat ketubuhku sambil tangannya menggesek-gesekkan kontolku diluar vaginanya, kontolku terasa geli saat kena bulu jembutnya yang halus itu. Aku sudah tak tahan ingin memasukkan kontolku ke vaginanya, tapi aku cuma diam saja mengikuti alur permainannya.

"Yo, aku pengen ML sama kamu nih.." ajaknya sambil tersenyum malu-malu.
"Sekarang di rumah kamu ada siapa? Ntar kalau ada yang melihat gimana..?" jawabku.
"Tenang aja, orangtuaku sedang keluar kota, adikku sekarang lagi tidur, jadi aman kok..", jawabnya sedikit memaksa sambil tangannya terus meremas kontolku.

Tanpa menuggu jawabanku, Yuni mulai berdiri dengan lututnya sambil tangannya menggesek-gesekkan kontolku di bibir vaginanya. Wajahnya tampak begitu seksi saat itu. Helm kontolku mulai terasa basah terkena lendirnya. Kemudian pantatnya mulai turun pelan-pelan, terasa helm kontolku masuk didalam vaginanya. 

Lalu Yuni mulai bergerak naik turun perlahan, rasanya kontolku sedikit sulit masuk seluruhnya meskipun vaginanya sudah sangat licin karena kontolku terlalu besar. Tapi Yuni terus memaksakan, pantatnya turun terus, akhirnya kontolku mulai masuk seluruhnya kedalam, rasanya kontolku seperti dipijat-pijat dan di tarik oleh vaginanya. Kami berdua mendesah pelan menahan kenikmatan itu.

"Achh.. Ohh" suaranya semakin membangkitkan birahiku.

Pantatnya mulai bergerak lagi naik turun perlahan kemudian bergerak semakin cepat, tanganku meremas pantatnya sendiri sambil membantunya bergerak agar lebih cepat. Pentil susunya terus kulumat dan kuhisap masuk di mulutku. 

Yuni terus bergerak naik turun, terasa kepalaku sakit karena dia terlalu kuat menjambak rambutku dan menarik kepalaku ke buah dadanya. Aku sudah tak tahan menahan orgasmeku yang hampir ke puncak, lalu terasa tubuh Yuni bergetar dan pahanya terasa menjepit erat pinggangku, gerakannya sedikit tertahan tapi dia terus bergerak naik turun, matanya terpejam sambil bibirnya makin mendesah keras.

Lalu terasa kontolku makin hangat dan basah di dalam vaginanya. Rupanya Yuni telah orgasme, gerakannya mulai terasa amat perlahan, tapi tanganku terus mengangkat pantat Yuni naik turun karena aku juga hampir orgasme, akhirnya kontolku memuncratkan spermaku ke dalam vaginanya, Yuni ikut bergerak lagi membantuku mencapai puncak kenikmatan. Rasanya pahaku basah kuyup kena cairan orgasme kami berdua. Kemudian Yuni berdiri lalu jongkok di depanku, tangannya mengocok kontolku, lidahnya sekali-kali menjilati sisa spermaku, benar benar suatu kenikmatan yang tak mampu terucap dengan kata-kata.Agen Domino 99 Terpercaya

Setelah selesai dan kontolku mulai melemas, Yuni duduk di sebelahku, kepalanya bersandar di bahuku sementara tanganku membelai rambutnya. Kami berdua berusaha mengatur nafas setelah kecapekan bercinta. Lalu kami memakai pakaian kami kembali. Kami berdua tak tahu kalau ada yang mengintip kami sedang bercinta tadi di sofa.

"Yo, jangan anggap Yuni  cewek nakal ya..? Pintanya manja padaku.
"Enggak kok, aku gak pernah berpikiran begitu sama kamu.." jawabku menenangkan hatinya, lalu Yuni  tersenyum manis sambil memelukku lebih erat.
"Yo.. Udah jam sepuluh nih, kamu pulang dulu ya, tapi janji besok kamu harus ke sini pagi-pagi ngantar Yuni ke kampus..!" pintanya padaku, aku cuma mengangguk.

Akhirnya aku pulang ke rumah dan langsung tidur karena capek.

Besoknya..

"Waduh.. Gimana nih, udah jam dua belas siang..!" umpatku karena bangun kesiangan, lalu aku bergegas mandi dan langsung berangkat ke rumah Yuni, berharap dia belum berangkat ke kampus.

Sesampainya di rumah Yuni aku langsung masuk karena aku tahu orangtuanya belum pulang dari luar kota. Tak terlalu sulit menemukannya karena di rumahnya cuma ada 3 kamar. Tampak di depanku Yuni sedang tiduran di ranjang. Yuni cuma tersenyum melihatku.

"Lho kamu sudah pulang kuliah ya? Sorry ya tadi pagi gak ngantar kamu.. Abis kecapekan kemarin bercinta ama kamu sih.." alasanku supaya dia gak marah.
"Gak apa-apa kok Yang.. Lagian Yuni juga gak ke kampus karena kecapekan kemarin.." jawabnya santai.

"Sini, rebahan di samping Yuni, kangen nih.." ajaknya manja.

Aku langsung tiduran di sampingnya sambil memeluknya.

"Yo.. Emm.. Bercinta lagi yuk?" ajaknya mengagetkanku, aku langsung saja mengiyakan kegirangan.
"Tapi sekarang pemanasannya yang lama ya..?" pintanya manja.

Aku cuma tersenyum dan langsung mengambil posisi di atas tubuhnya. Kemudian kami langsung berciuman sangat hot dan bernafsu, tapi terasa ada yang beda dan aneh, karena tindakannya berbeda dengan yang kemarin malam. Tapi aku tak peduli, pikirku yang penting bercinta. Yuni kali ini terasa kasar waktu berciuman, lidahku digigit cukup keras sementara tangannya mencakar punggungku, aku tak peduli, pikirku Yuni sekarang amat bernafsu ML.

"Slow aja Yuni ..", ujarku, tapi dia seakan tak peduli, kemudian tangannya mendorong kepalaku ke bawah, tepat di atas gundukan vaginanya.

Tampak Yuni sangat nafsu menggesek-gesekkan kepalaku di vaginanya yang amat basah, terasa hidung dan bibirku basah kena cairannya, lidahku langsung kumainkan menjilati klitorisnya sembari tanganku meremas-remas puting susunya.

"Ahh.. Ahh, terus yo, masukkan lidahmu ke dalam dong.." desahnya manja, langsung saja lidahku kumasukkan dan kuputar-putar di dalam vaginanya, terasa cairannya masuk ke dalam mulutku dan kutelan.
"Ohh.. Iya gitu Yang.." rintihnya tanpa malu-malu.

Tangannya makin mendorong kepalaku, membenamkan wajahku ke vaginanya, aku terus menjilati vaginanya makin cepat, kemudian terasa pahanya menjepit keras kepalaku, tubuhnya bergetar keras, sembari tangannya menjambak rambutku. Kemudian terasa mulutku kena semprot cairannya banyak sekali, bau khas wanita orgasme, tubuhnya makin mengejang sampai orgasmenya berakhir.

Setelah itu Yuni menarik tubuhku dan menjilati cairannya sendiri di mulutku, setelah puas Yuni langsung mendorong tobuhku, aku merebahkan diri di ranjang, sementara itu Yuni bergerak liar melucuti pakaianku, lalu meremas dan mengocok kontolku dengan cepat, wajahnya tampak liar bernafsu saat itu. Lalu mulutnya mengulum kontolku, memasukkan batang kontolku ke dalam tenggorokannya, kemudian menghisap, menyedot kontolku dengan sangat nafsu, aku cuma terpejam menikmati rangsangan yang luar biasa nikmat itu.

Lalu kurebahkan tubuhnya dengan kasar ke atas ranjang dan langsung menindihnya. Kontolku langsung kusodok-sodok dengan cepat ke dalam vaginanya.

"Ahh.. Achh.. Achh" rintihnya menahan gempuran kontolku.

Langsung saja kugoyang dengan cepat pantatku maju mundur. Yuni semakin merintih gak karuan, semakin menambah nafsuku. Setelah puas menindihnya, kubalikkan badannya membelakangiku lalu kusodok lagi dari belakang dengan cepat, sementara tanganku meremas-remas buah dadanya.

"Yo.. Masukin di lubang pantat Yuni dong..!" ajaknya mengagetkanku.
"Gak apa-apa nih..?" jawabku.
"He.. Eh, Yuni suka kok.." kemudian kucopot kontolku, lalu lubang pantatnya kubasahi dengan ludahku, Yuni cuma mendesah keenakan campur geli.

Setelah itu kugesekkan kontolku di pantatnya dan kusodok pelan-pelan, rasanya sulit sekali masuk karena lubang pantatnya terlalu kecil, tapi terus saja kusodok sampai akhirnya masuk setengah. Kemudian kugoyang maju mundur agar lebih masuk lagi, sampai akhirnya batang kontolku terbenam seluruhnya di dalam pantatnya. 

Terasa sangat nikmat sekali karena lubangnya sangat sempit, kontolku berdenyut-denyut merasakan pijatannya sampai akhirnya terasa spermaku mengalir di dalam urat kontolku. Lalu langsung menyemprot di dalam lubang pantatnya.Domino99

"Ahh.. Ahh..!" desahku menikmati orgasme. Sampai akhirnya aku merebahkan diri sambil memeluknya karena kecapekan.
"Yo.. Gila kamu, ngapain kamu ama adikku..!!" terdengar suara yang sangat mengagetkanku, mataku langsung kubuka dan aku bingung setengah mati melihat Yuni ada 2.

Dengan perasaan bingung kutoleh bergantian wajah mereka satu persatu, ya ampun mirip sekali keduanya, cuma yang membedakan satu wajahnya terlihat marah dan satunya lagi terlihat ketakutan.

"Lho.. Yuni yang mana..?", kataku kebingungan.

Akhirnya aku tahu kalau aku telah bercinta dengan adiknya dan Yuni memaafkanku karena sebelumnya gak mengatakan padaku kalau dia itu kembar. Kami berdua tetap pacaran walaupun Yuni tak tahu kalau aku juga masih sering bercinta dengan adiknya. Jadi yang membuatku bisa membedakan Yuni dengan adiknya adalah hanya tattoo kecil bertuliskan namaku di punggungnya.

Share:

Gadis Penggoda Bernama Nora


Awal kisah ini bermula saat aku numpang kost di rumah temanku yg sudah berkeluarga. Disitu juga ada seorang gadis cantik adik dari temanku yg ikut tinggal disitu. Dia disuruh membantu mengasuh anaknya dikala temanku dan istrinya bekerja. Gadis itu bernama Nora. Awalnya aku memandang gadis itu biasa2 aja, maklum meskipun umurku sudah 27 tahun tapi aku belum pernah mengenal wanita secara khusus. Itu dikarenakan orang tuaku menekanku afar aku menuntut ilmu lebih dulu untuk modal masa depanku.

Setelah lulus kuliah pun aku langsung bekerja, aku merasa berhasil menikmati hasilku selama ini. Maka dari itu kenapa para gadis ku pandang hanya biasa saja. Apalagi Nora hanya lulusan SD sehingga aku kurang peduli dengannya.

Hari hari yg kulalui, Nora selalu melayaniku mulai dari menyiapkan makanku, membersihkan kamarku dan bahkan dia juga mencucikan bajuku meskipun tanpa aku minta. Selidik punya selidik rupanya Nora sedikit menaruh hati padaku tp aku tak menaggapinya. Terlihat dari cara dia memandangku, saat Nora mencuri pandang kearahku, aku pura2 memperhatikan yg lain.

Sampai pada suatu ketika, temanku besrta anak istrinya pergi untuk mengunjungi orang tuanya yg berada di kampung selama seminggu. Hanya tinggal aku dan Nora yg berada di rumah itu. Rupanya kesendirian kami berdua menimbulkan suasana lain di rumah.

Pada suatu pagi saat Nora menyapu kamarku yg kebetulan aku sedang bersiap berangkat kerja, posisi tubuh Nora membungkuk terlihatlah buah dadanya mengelantung. Dengan sedikit basa basi Nora menyapaku. Entah disengaja ato tidak dia telah menarik perhatianku untuk menikmati pemandangan buah dada yg mengelantung tanpa terbungkus BH, hanya terbalut baju yg berpotongan dada rendah. Dengan tidak membuang kesempatan aku terus memandangi buah dada tersebut.

Menjelang dia hampir selesai menyapu kamarku, tiba2 dia mendekap perutnya dan merintih kesakitan dgn muka yg menampakan rasa sakit yg melilit. Aku pun secara reflek memegang lengannya sambil aku tanya apa yg dia rasakan. Dengan merintih dia menjawab kalo perutnya terasa mules secara tiba2. Lalu aku bimbing dia ke kamarnya. Kusuruh dia rebahan di kasur. Nora memintaku untuk mengambilkan obat gosok yg ada di meja kamarnya. Segera aku mengambil obat gosok tersebut, dia kemudian menggosok perutnya dgn minyak tersebut dari balik baju yg dia pakai.

Saat dia sedang menggosok perutnya tiba2 dia mengerang dan mengaduh sehingga membuatku sedikit panik dan dgn reflek aku ikut memegang perutnya sambil ikut mengosoknya. Nampaknya sakitnya sudah sedikit berkurang. Kepanikanku mulai hilang dan aku mulai sadar kembali. Segera kusingkirkan tanganku dari perutnya. Tapi tiba2 Nora menarik tanganku dan dibimbingnya tanganku untuk mengusap dan meremas buah dadanya yg tidak terbungkus BH itu. Tanpa membuang kesempatan jemari tanganku meremas kedua buah dadanya dan memilin kedua puting susunya secara bergantian.

Nora merintih nikmat, dia menegrang terus menerus dan memberi isyarat pada tanganku agar terus memilin putingnya yg semakin menegang. Ini merupakan kali pertama aku menyentuh puting seorang gadis. Erangan manja Nora membuat kontolku yg sudah sedari tegang menjadi semakin menekan celana kerjaku yg sudah kupakai dan siap untuk berangkat kerja namun untuk saat ini kerjaanku sedikti kutunda hanya untuk bercumbu dgn Nora.

“Aaahhh…mas geli donk…aahhh…” erangan manja Nora. Posisi dia saat itu duduk membelakangiku. Kemudian dia bersandar di dadaku sambil wajahnya menengadah sambil menengahkan mukanya dan mulutnya mengendus-endus leherku.

Tanpa buang waktu, mulut kami akhirnya saling berpautan, saling mengulum dan saling menjulurkan lidah dengan penuh nafsu, sementara tanganku terus menyusuri buah dadanya untuk meningkatkan kegairahannya, sedang tangan Nora mulai hilang kesadarannya oleh kenikmatan itu dengan ditandai kegairahannya untuk melepas kaitan rok bawahannya dan dilanjutkan ke kancing-kancing bajunya.

Aku tertegun untuk pertama kalinya aku menikmati keutuhan tubuh seorang gadis yang hanya mengenakan CD. Namun untuk beberapa saat aku kembali tersadar dan berkata pada Nora,

“Eh Nora ini sudah jam delapan, aku harus segera berangkat kerja, bisa terlambat aku”

Kami berdua saling tertegun pandang dan saling senyum tertahan dan kemudian kami berpeluk cium, sambil aku berkata,

“Aku berangkat sebentar ya dan aku segera kembali, aku hanya untuk minta ijin kalo aku ada keperluan”

“Iya mas, nanti kita lanjutin lagi, tapi sebelum berangkat hisap dulu donk putingku” Pinta Nora manja.

Achh lagi-lagi kenikmatan yang tak bisa ditunda pikirku, dengan “terpaksa” aku hisap dan kujilati putingnya dengan penuh gairah. Kami saling melepas pelukan yang seolah adalah kerinduan yang selama ini lama terpendam.

Kebetulan kantorku hanya beberapa ratus meter dari rumah kost yang aku tempati. Selesai aku menyampaikan alasan yang dapat diterima atasanku, segera aku bergegas pulang lagi. Ketika aku sampai di rumah, yang memang setiap harinya sepi pada jam-jam kerja, menambah kegairahanku waktu aku membuka pintu depan yang tidak terkunci, dan langsung kukunci saat aku masuk. Tetapi pintu-pintu kamar tertutup. Maka yang pertama aku tuju adalah kamarku. Aku buka kamarku untuk ganti baju kerjaku dengan maksud akan ganti baju kaos dengan celana pendek saja.Domino99

Aku buka baju dan celanaku satu persatu, dan saat aku hanya kenakan celana dalamku, tiba-tiba dari belakang, Nora mendekapku. Rupanya sedari tadi dia aku tinggalkan, dia tidak lagi kenakan bajunya sambil terus menunggu di kamarku. Maka kembali kenikmatan pagi itu aku teruskan lagi, dengan saling meraba dan dengan ciuman yang penuh nafsu dan kami berdua hanya mengenakan celana dalam saja, sehingga kulit kami bisa saling bergesekan merasakan dekapan secara penuh, sementara kami berpelukan dan mulut berciuman, kontolku merasakan keempukan tonjolan daging di tengah selangkangan Nora yang seolah terbelah dua memberikan sarang ke batang kontolku.

Sedangkan dadaku merasakan tonjolan buah dadanya yang lembut dan torehan puting susunya di dadaku. Tanganku bergerak dari punggungnya beralih ke pantatnya yang bulat untuk aku remas-remas, sedang tangannya tetap memegang leher dan kepalaku dengan mulut, bibir dan lidah saling mengulum.

Kegairahan pagi itu kami lanjutkan di lantai kamarku, kami saling berguling dan tetap saling peluk menaikkan gairah petting kami yang pertama kali di lantai kamarku. Maklum kamar indekost dengan tempat tidurku yang seadanya dan pas-pasan yang pasti kurang pas untuk kegairahan petting yang memuncak di pagi itu.

Dengan leluasa tangan kami saling bergerak ke buah dada, kontol, puting dan satu hal selama ini yang jadi obsesiku adalah keinginan yang terpendam untuk mengemot puting bila melihat buah dada wanita yang sedemikian montok dan menggairahkan, maka aku tumpahkan obsesiku pada kenikmatan pagi itu untuk pertama kalinya. Dengan penuh gairah pertama aku puaskan menjilati putingnya yang aku rasakan semakin menegang dan demikian juga dengan kontolku, sambil aku gesek-gesekkan ke tonjolan daging yg ada di tengah selangkangannya.

Aku kembali agak kaget ketika batang kontolku merasa basah saat aku gesekkan di tonjolan daging selangkangan Nora yang masih memakai CD, yang bahkan kontolku sendiri belum mengeluarkan cairan sperma. Maka sambil mulutku mengemot dan menjilati puting susunya, tanganku mencoba meraba selangkangan Nora diantara belahan daging, namun tiba-tiba dia memekik

“Aaahhh…maaasss…aku udah ga tahan…”

Maka aku lepaskan kembali dan tanganku kembali meremas buah dadanya sambil memilin-milin putingnya sambil kontolku terus aku gesek-gesekkan dicelah selangkangan Nora.

“Ayo mas lepas CDku juga CDmu aku udahga tahan” pinta Nora penuh nafsu.
Sambil ragu dan deg-degan aku menarik pelan CD-nya yang masih dalam keadaan telentang sementara aku duduk dan dia mulai angkat kakinya ke atas saat CD-nya mulai bergeser meninggalkan pantatnya, sambil terus kutarik perlahan-lahan dengan saling berpandangan mata serta senyum-senyumnya yang nakal, maka aku dihadapkan dengan sembulan apa yang disebut clitoris yang ditumbuhi rambut-rambut halus sedikit keriting dan bllaass, lepas sudah CD-nya tinggalah celah rapat-rapat menganga semu pink dan semu basah dengan sedikit leleran lendir dari lubang kenikmatan itu.

Tangannya Nora merayap ke selangkanganku yang masih pakai CD, memencet kontolku yang menonjol dan juga meremasnya.

Tanganku mulai mengelus clitorisnya dan mulutku terus mengulum bibirnya dan kembali dia telentang di lantai dan aku mulai menindihnya. Dan aku rasakan clitorisnya semakin basah, dan dengan lahapnya jari tengahku aku cabut dari clitnya untuk kujilati jariku dan aku rasakan nikmat gurihnya lendir seorang perempuan pertama kalinya.

Lenguhan mulutnya dan dengus napasnya menaikkan gairahku yang kian meningkat tapi aku ragu untuk menuruti naluriku mencoba memasukkan kontolku ke lubang senggamanya. Maka sementara aku tahan walupun kontolku pun juga sudah semakin basah oleh lendirku juga. Aku mulai merayap ke bawah selangkangannya dan mulutku berhadapan dengan clitorisnya tanpa dia sadari karena matanya terpejam menikmati gairah yang dirasakan, saat lidahku mulai menjilat lubang clitorisnya, kembali dia terpekik.

“Aaaahhh…nikmat masss….jilat terus maaasss….aahhhhh aku ga kuat lagi maasss….”
Sambil kuperhatikan pantat, paha, perut dan kakinya seolah kejang seperti kesakitan tetapi aku sangsi kalau dia sakit, dan malahan kepalaku dia tekan kuat ke selangkangannya sambil terus mendesah dan berteriak keenakan. Kemudian dia bangkit sambil menarik CD-ku yang masih aku kenakan, dan blarr, kontolku menantang tegak

“Mas masukin sekarang yuk, aku udah ga tahan nih” pintanya.
Dia angkat kakinya sambil telentang dia bentangkan lebar selangkangannya sambil tangannya membimbing kontolku memasuki memeknya. “Bleeessss….” Kotolku akhirnya masuk ke dalam lubang memeknya.

Sambil menekuk kaki, sementara tanganku sebagai tumpuan dan dengan berat tubuhku aku tindihkan dan kusodokan kontolku ke lubang memek yang sedari tadi sudah menunggu, dan aku rasakan sedotan memek yang sangat kuat pada batang kontolku yang rasanya seperti dikemot-kemot.

“Eehhgehhg… teruss. teruss Mas… maass nikmat kocok terus aduuh rasanya aku nggak kuat mass ada yang keluar eghh.. eeghh. eehhgg aduuhh.. mass…”
“Aaahhgg-agh… Noraaa aku aduh egghh, Noraaa rasanya memekmu ngemot eghh eehhmm… nikmat… terus sedot sayang aahhh…”

“Mass nikmat… sekali nikmat… dalam sekali. Aahh aduh… hhaghhah Mass.., aku mau keluarrr”

“Aku juga sayang … ahhgh aku sudah mau keluar.. ahgghhah”
Dan aku langsung cabut kontolku saat tubuhnya menegejang dan bergetar sambil menyedot sedot kontolku sehingga aku tak tahan lagi untuk menyemburkan spermaku dan saat itu aku merasa dia terlepas dari kontolku, dia bangkit dan menyongsong batang kontolku dengan mulutnya menyambut semburan spermaku sambil tangannya menggosok clitorisnya, ditimpali dengan lenguhannya yang tidak beraturan dimulutnya Agen Domino 99 Terpercaya

“Cppokklep.. plekk.. clepk.. clkek.. cslckek” bunyi mulutnya mengemot dan menyedot kontolku sementara aku terasa bergetar dan tenagaku berangsur-angsur lemas, sampai dia menjilati sisa sperma pada kontolku dengan bersih.
Sesaat kemudian aku tidur di tempat tidurku siang itu kita berdua saling berpelukan dan tidak terasa telah jam 3 sore baru kemudian bangun dengan badan terasa agak pegal.

Kami kembali berpagut lama dengan saling rabaan dan remasan masih dalam keadaan tanpa busana. Akhirnya kami mandi bersama dengan air yang sebelumnya kami siapkan.

Itulah pengalaman pertama kaliku menikmati hubungan seks dengan seorang gadis kampung bernama Nora

Share:

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Total Tayangan Halaman

Labels

Adik ipar adult Apotek Penjual Cytotec Di Semarang Barat Belia berhubungan badan Bokep cara membuat anak Cerita Cerita Dewasa Cytotec Di Batam Daun Muda Download Bokep Untuk HP Terbaru Film Film Baru 2016 Film Dewasa Film Semi Guru hardcore Hot Info hubungan pribadi janda jual klg pills Jual Obat Aborsi Batam Jual Obat Aborsi Cod Jakarta Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Malang Jual Obat Aborsi Cytotec Di Denpasar Jual Obat Aborsi Cytotec Di Makasar jual obat aborsi cytotec jepara Jual Obat Aborsi Cytotec Surabaya Jual Obat Aborsi Denpasar Jual Obat Aborsi Denpasar Bali Jual Obat Aborsi Di Batam Jual Obat Aborsi Di Jakarta jual obat aborsi di jepara Jual Obat Aborsi Di Jombang Jual Obat Aborsi Di Makasar Jual Obat ABorsi Di Malang Jawa Timur Jual Obat Aborsi Jakarta Jual obat aborsi jepara Jual Obat Aborsi Jombang Jual Obat Aborsi Lamongan Jual Obat Aborsi Lamongan Jawa Timur Jual Obat Aborsi Makasar Jual Obat Aborsi Malang Jual Obat Aborsi Semarang Jual Obat Aborsi Surabaya jual obat bius hirup jual obat bius semprot jual obat bius serbuk Jual Obat Cytotec Lamongan jual obat pembesar klg klg herbal klg pills Lainnya love Mahasiswi malam pertama mengandung mesum 2017 ngentot mama Obat Aborsi Asli Batam Obat Aborsi Cytotec Jombang Obat Aborsi Cytotec Semarang Obat Aborsi Cytotec Surabaya Obat Aborsi Denpasar Bali Obat Aborsi Di Kota Batam Obat Aborsi Jombang obat bius obat bius bekap obat bius chloroform obat bius pingsan obat bius spray obat bius wanita Obat Cytotec Di Jombang obat klg Obat Perangsang Obat Telat Bulan Semarang Obat Tidur obat tidur murah pembesar penis klg Pemerkosaan Perawan Perselingkuhan Pesta Sexs relationships Sedarah Setengah Baya sex Sex Sekolah sex smp Tante Teman tetangga Threesome Toko Obat Cytotec Di Jakarta

sponsor

sponsor

Banner

Labels

Popular Post

Labels

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.