Ibuku Yang Tercinta



Namaku Ronald. Aku berusia 19 tahun. Saat ini aku bersekolah di sebuah sekolah swasta yang sangat terkenal di kota Surabaya ini. Saat ini aku tinggal bersama dengan ibuku. Kedua orang tuaku bercerai saat aku masih kecil. Sejak saat itu, aku tinggal berdua dengan ibuku. Ibuku adalah seorang yang memiliki jabatan strategis di sebuah perusahaan importir, dengan demikian kami tidak pernah kesulitan secara finansial. Ibuku sering kali ditugaskan keluar kota, oleh sebab itu aku sering pula ditinggal sendiri di rumah. Kami sudah lama tidak menggunakan jasa pembantu karena aku telah dianggap cukup dewasa untuk mandiri.
Ibuku adalah seorang yang sangat cantik. Saat ini dia berusia 41 tahun. Walaupun demikian, dia terlihat masih lebih muda daripada umur sebenarnya. Badannya langsing dan berbodi indah. Rambutnya yang sebahu terkadang membuat diriku sendiri terpesona. Kulitnya berwarna terang dan bersih dari noda kulit. Tinggi badannya antara 160 ÔÇô 165 cm, sedangkan berat badannya tidak lebih dari 45 kg. Ibuku memakai bra berukuran 34 B. Kemaluannya dihiasi oleh bulu-bulu yang membuat aku selalu terangsang saat aku mengintipnya baik saat mandi maupun saat ganti baju di kamar. Aku sangat mencintai ibuku. Setiap hari aku membayangkan bagaimana rasanya jika aku melakukan hubungan sex dengan ibuku.
Aku memiliki kunci cadangan untuk seluruh penjuru rumah, oleh sebab itu aku selalu dapat dengan leluasa masuk ke dalam kamar tidur ibuku. Aku memasang kamera CCTV yang dihubungkan ke komputerku dalam kamar mandi dan kamar tidurnya. Bila ibuku mandi atau berganti baju, maka aku akan menontonnya dari komputer kamarku. Tubuh telanjang ibuku selalu menggodaku untuk melakukan masturbasi saat aku menontonnya.
Bila ibuku sedang tidak ada di rumah atau sedang dinas ke luar kota, maka aku suka membuka lemari pakaiannya. Saat itu aku akan memilih-milih pakaian dalam milik ibuku seperti bra, celana dalam atau gaun tidurnya. Aku sangat suka mencium-cium dan memakainya. Saat itu aku merasakan seolah-olah aku sedang melakukan hubungan sex dengan ibuku.
Dari semua pakaian dalam itu, bikini pantai yang berwarna orange adalah favoritku. Bikini itu sudah lama menjadi miliknya. Saat pertama kali aku melihat ibuku memakainya sewaktu aku masih kecil, aku sangat terpesona. Bikini itu terdiri atas bra dan celana dalam. Bra bikini itu dipakai dengan cara mengikatkan tali bra tersebut di belakang leher dan punggung, sedangkan celana dalam bikini itu dipakai dengan cara mengikat tali celana dalam tersebut di pinggul kiri dan kanan.
Aku sering kali memakai bikini itu saat ibuku tidak ada di rumah. Waktunya bisa sampai berhari-hari. Aku memakainya untuk setiap kegiatanku di rumah seperti makan, nonton TV, belajar, saat santai, baca buku, main game, masturbasi bahkan untuk tidur sampai keesokan harinya. Kalau aku keluar rumah, aku tidak segan-segan memakainya di balik baju dan celana luarku. Aku sering memakai bikini tersebut sebagai pakaian dalam kemana saja baik itu ke mall atau plaza, rumah teman maupun ke sekolah. Ya, aku memakainya di balik seragam sekolahku. Bahan kain bajuku yang cukup tebal dapat menyembunyikan berkas tali braku yang kupakai di balik seragam sekolahku. Aku selalu menganggap pakaian dalam ibuku yang kupakai sebagai bagian dari tubuhnya yang menempel padaku.
Lama kelamaan, keinginanku untuk berhubungan sex dengan ibuku semakin menjadi-jadi. Aku mulai menyusun siasat untuk mewujudkannya. Setelah mendapatkan cara, maka aku menunggu hari untuk mewujudkannya. Setelah ditunggu-tunggu, kesempatan itu datang.
Waktu itu, hari minggu sore. Setelah menonton adegan ibuku mandi dan memakai baju santainya, aku mengeluarkan obat tidur dengan reaksi yang cepat dan kuselipkan di kantong celana pendekku. Tak lama kemudian, terdengar ibuku memanggilku untuk makan bersama. Saat selesai makan, aku menawarkan diriku untuk membawakan ibuku segelas air minum. Ibuku mengiayakan permintaanku ini, maka aku mengambil segelas air di dapur. Diam-diam air itu aku campur dengan bubuk obat tidur tadi. Setelah tercampur, aku membawakannya kepada ibuku dan dia langsung meminumnya sampai habis. Setelah itu, kami duduk-duduk di ruang keluarga sambil nonton televisi dan ngobrol.
Kurang lebih sepuluh menit, ibuku mengatakan kalau dia merasa sangat capek dan mengantuk. Aku sangat gembira mendengarnya, namun aku menyembunyikannya dengan baik. Ibuku kemudian masuk kamar dan tidur. Lima menit kemudian, aku menyusulnya masuk ke kamar. Aku melihat ibuku terbaring pulas. Mula-mula aku mencoba membangunkannya dengan menggoyangnya, bahkan memanggilnya, tetapi sepertinya obat tidur itu bekerja dengan baik.
Aku kemudian membuka lemari pakaian ibuku. Dari dalam aku mengambil bikini pantai yang biasanya aku pakai. Aku kemudian membuka seluruh pakaianku dan memakai bikini tersebut. Setelah itu, aku menghampiri ibuku. Mula-mula aku membelai-belai rambutnya yang indah. Sejenak kemudian aku mengecup dahinya, pipinya lalu bibirnya. Kemudian aku menelantangkan tubuh ibuku. Aku membuka kaos dan celana pendek yang dipakainya.
Tubuh ibuku yang sexy hanya terbalut bra putih setengah cup dan celana dalam satin putih berenda sexy terpampang di depanku. Aku kemudian mencium buah dadanya dan menghirup keharuman tubuhnya. Setelah itu, aku menarik sedikit cupnya, mengeluarkan putingnya dan menghisap serta menjilat-jilatnya. Waktu itu tidak ada sedikitpun reaksi dari ibuku. Berulang-ulang aku menikmati buah dadanya dari yang sebelah kiri, ke kanan, ke kiri dan seterusnya sampai aku betul-betul puas. Remasan, gigitan, jilatan dan ciuman menghujani kedua buah dada ibuku itu.
Aku kemudian membuka celana dalam yang dipakainya. Setelah terlepas, aku mencium celana dalam itu, lalu melemparkannya ke samping tempat tidur. Aku membuka kedua belahan kakinya dan mulai menjilati liang kewanitaannya. Walaupun tertidur, rupanya tubuh ibuku memberikan reaksi terhadap apa yang aku lakukan. Cairan kewanitaannya mengalir dari liang itu dan segera saja dijilati olehku. Setelah beberapa saat menjilat-jilat kemaluan ibuku, aku tidak tahan lagi. Segera saja aku menarik kedua tali pengikat celana dalam bikiniku sampai lepas dan memperlihatkan kemaluanku yang sejak tadi terus menegang. Setelah itu, aku mengarahkan kemaluanku dalam liang sanggama ibuku dan menusukkannya.
Saat itu aku merasakan kalau liang sanggamanya masih sempit dan terasa sangat enak. Sejenak kemudian, aku menggerakkan pinggulku maju mundur menusuk-nusuk kemaluan ibuku. Kenikmatan yang luar biasa terus menjalari diriku. Beberapa kali aku hampir ejakulasi, namun berhasil kutahan. Kedua tanganku terus menerus meremas-remas kedua buah dada ibuku saat aku menusuk-nusuk kemaluannya. Agak lama kemudian pertahananku jebol. Dengan teriakan nikmat yang tertahan, aku melepaskan spermaku ke dalam rahim ibuku sejadi-jadinya. Untung saja hari itu bukan hari subur ibuku, sebab kalau tidak ibuku bisa hamil karena ulahku.
Setelah itu, aku mencabut batang kejantananku dan mengelap kemaluan ibuku dengan celana dalam bikininya yang dipakai olehku tadi di bagian yang selalu bersentuhan dengan kemaluannya. Aku memakaikan semua pakaian ibuku kembali seperti sedia kala. Saat itu ibuku tetap terlelap seolah-olah terbius dengan sempurna. Aku sendiri tidak memakai bajuku lagi, tetapi mengenakan kembali celana dalam bikini yang kulepas saat berhubungan sex dengan ibuku. Aku kembali ke kamarku dan tidur dengan mengenakan bikini itu sampai pagi.
Keesokan harinya, saat kami bangun untuk sarapan, ibuku berkata bahwa tadi malam dia sangat capek dan tertidur lelap. Dia juga mengatakan bahwa beberapa bagian tubuhnya terasa pegal tanpa tahu sebabnya. Dalam hati aku menerka-nerka kalau itu adalah akibat dari hubungan sex kami atau bukan, tetapi ibuku hanya berkata kalau dia hendak mengambil cuti untuk istirahat sehari lagi. Sepertinya ibuku memang betul-betul tidak tahu apa yang sedang terjadi.
Sejak saat itu, aku hanya sekali melakukan hubungan sex lagi dengan ibuku. Aku ingin mengulanginya kembali, tetapi aku harus menunggu waktu yang tepat. Mungkin dengan cara yang berlainan. Sementara ini aku tetap menikmati tontonan telanjang ibuku dari kamar mandi dan kamar tidurnya serta memakai bikini pantai milik ibuku ini.
E N D
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Total Tayangan Halaman

Labels

Adik ipar adult Apotek Penjual Cytotec Di Semarang Barat Belia berhubungan badan Bokep cara membuat anak Cerita Cerita Dewasa Cytotec Di Batam Daun Muda Download Bokep Untuk HP Terbaru Film Film Baru 2016 Film Dewasa Film Semi Guru hardcore Hot Info hubungan pribadi janda jual klg pills Jual Obat Aborsi Batam Jual Obat Aborsi Cod Jakarta Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Malang Jual Obat Aborsi Cytotec Di Denpasar Jual Obat Aborsi Cytotec Di Makasar jual obat aborsi cytotec jepara Jual Obat Aborsi Cytotec Surabaya Jual Obat Aborsi Denpasar Jual Obat Aborsi Denpasar Bali Jual Obat Aborsi Di Batam Jual Obat Aborsi Di Jakarta jual obat aborsi di jepara Jual Obat Aborsi Di Jombang Jual Obat Aborsi Di Makasar Jual Obat ABorsi Di Malang Jawa Timur Jual Obat Aborsi Jakarta Jual obat aborsi jepara Jual Obat Aborsi Jombang Jual Obat Aborsi Lamongan Jual Obat Aborsi Lamongan Jawa Timur Jual Obat Aborsi Makasar Jual Obat Aborsi Malang Jual Obat Aborsi Semarang Jual Obat Aborsi Surabaya jual obat bius hirup jual obat bius semprot jual obat bius serbuk Jual Obat Cytotec Lamongan jual obat pembesar klg klg herbal klg pills Lainnya love Mahasiswi malam pertama mengandung mesum 2017 ngentot mama Obat Aborsi Asli Batam Obat Aborsi Cytotec Jombang Obat Aborsi Cytotec Semarang Obat Aborsi Cytotec Surabaya Obat Aborsi Denpasar Bali Obat Aborsi Di Kota Batam Obat Aborsi Jombang obat bius obat bius bekap obat bius chloroform obat bius pingsan obat bius spray obat bius wanita Obat Cytotec Di Jombang obat klg Obat Perangsang Obat Telat Bulan Semarang Obat Tidur obat tidur murah pembesar penis klg Pemerkosaan Perawan Perselingkuhan Pesta Sexs relationships Sedarah Setengah Baya sex Sex Sekolah sex smp Tante Teman tetangga Threesome Toko Obat Cytotec Di Jakarta

sponsor

sponsor

Banner

Labels

Popular Post

Labels

Arsip Blog

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.